Pakar Sorot Alusista TNI, Proyek Mercusuar Jokowi ikut Terseret

27 April 2021 05:35

GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai alat utama sistem senjata (Alutsista) Indonesia belum mencapai target minimum essential forces.

Menurutnya, alusista bertujuan untuk mewujudkan kemampuan TNI yang memiliki daya tempur dahsyat dengan mobilitas yang tinggi.

BACA JUGA: Jubir Prabowo Angkat Bicara, Fakta ini Langsung Terkuak

“Alutsista ini sangat penting dengan tujuan untuk melindungi kedaulatan dan kepentingan nasional RI,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (26/4).

Menurut Satyo, evaluasi alutsista dan road map sistem pertahanan di Tanah Air harus segera dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan yang sama seperti KRI Naggala-402.

“Sudahi dan singkirkanlah pencitraan angin surga politisi dan grup ‘pemburu rente’ dalam pengadaan Alutsista,” katanya.

Tidak hanya itu, Satyo juga menilai pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur yang jadi proyek mercusuar Presiden Joko Widodo sebaiknya ditunda terlebih dahulu.

“Jika alasan klasik pemerintah adalah akibat minimnya anggaran sektor pertahanan, maka lakukanlah penghematan proyek proyek ‘mercusuar’ infrastruktur dan rencana pemindahan Ibukota di-pending dulu,” katanya.

BACA JUGA: Hiu Kencana Nanggala-402 ini Baru Saja Menikah, Sempat Lakukan...

Menurut Satyo, sebaiknya pemerintah menggelontorkan dana demi regenerasi Alutsista dan membuat road map sistem pertahanan yang komprehensif dalam jangka panjang.

Akhir kata, Satyo juga memberi apresiasi dan salam perpisahan bagi prajurit dan awak kapal KRI Nanggala 402.

“On eternal patrol, KRI Nanggala 402 ‘Wira Ananta Rudhiro’ respect for Korps Hiu Kencana,” pungkasnya.(*)

BACA JUGA: Terkuak Kejadian pada KRI Nanggala di Tahun 2012! Ngeri

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co