Lantang, Rocky Gerung Bicara Ketidakadilan: Lepaskan Syahganda!

26 April 2021 20:40

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan menolak ketidakadilan demokrasi yang terjadi di Indonesia. Dia mengaku tidak ingin adanya makelar hukum di Tanah Air.

Rocky menilai, putusan Majelis Hakim memvonis enam tahun penjara bagi Syahganda Nainggolan yang akan digelar di PN Kota Depok tidak sesuai.

BACA JUGA: Rocky Gerung: Reshuffle Kabinet Tak Penting, Mending Bahas Capres

Dia lantas menuntut keadilan untuk melepaskan Syahganda dari segala tuntutan.

"Saya ingin Syahganda bukan dibebaskan, melainkan dilepaskan. Kami tidak ingin demokrasi diselamatkan karena kami punya ilmu masing-masing," ungkap Rocky usai ditemui GenPI.co di Jakarta Selatan, Senin (26/4/2021).

Menurut dia, demokrasi di Indonesia telah menurun sehingga dia ingin meniadakan penghalang tersebut.

Tak hanya itu, Rocky beralasan bahwa hukuman yang diterima Syahganda ialah bukti ketidakadilan.

"Saya ingin penghalau demokrasi disingkirkan dan itu persoalannya. Kami tidak ingin membebaskan demokrasi, tapi memikirkan persoalan demokrasi," tambahnya.

Rocky lantas menegaskan, Syahganda harus dibebaskan dari segala tuntutan dan kepentingan politik. 

Dia menerangkan, aktivis memang bertugas membangun demokrasi.

"Syahganda harus dibebaskan oleh kepentingan politik dan jurnalisme. Jadi, yang pertama kami lakukan ialah menyingkirkan penghalang demokrasi dan itu tugas aktivis. Itu poinnya," tegasnya.

BACA JUGA: Rocky Gerung Anggap Isu Reshuffle Tak Penting, Bongkar Rezim...

Sebagaimana diketahui, Rocky Gerung turut menandatangani petisi pembebasan Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dkk. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co