GenPI.co - Safari politik Anies Baswedan disebut cara halus untuk menggerogoti kandang Banteng. Analisisnya bikin kaget. Jurusnya disebut kelas super.
Pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga coba menganalisis ini. Gaya Anies disebut cerdas.
BACA JUGA: 4 Shio Pemimpin, Dunia Bisa Sujud ke Mereka
Safari politik dengan bungkus kunjungan kerja ke Gubernur ke Jawa Tengah dan Jawa Timur dinilai sebagai upaya menggerogoti basis suara PDIP.
"Upaya Anies untuk mendapat dukungan dari tiga provinsi itu tentu strategi cerdas," kata Jamil, Selasa (27/4/2021).
Hal yang dirasa sangat pas mengingat kalau tiga provinsi itu dikuasai, maka peluang menang pada pilpres makin terbuka.
DKI Jakarta, Jateng dan Jatim disebut akan memainkan peran besar. Apalagi kalau Anies juga mendapat dukungan dari Banten dan Yogyakarta.
"Maka aroma menjadi presiden tinggal menunggu waktu saja," tambahnya. Lantas bagaimana dengan Puan Maharani?
Padahal diketahui, PDIP digadang-gadang akan mengusung sang putri mahkota, Puan Maharani. Manuver halus Anies Baswedan tersebut dinilai bisa membuat Puan kecolongan.
Puan selain elektabilitasnya belum ngangkat, pergerakan politik Ketua DPR RI itu beserta relawannya tampak belum terkonsep.
Positioning Puan, pengkoordinasiannya, mau pun publisitas, terkesan masih tanpa arah.
BACA JUGA: Bisnis 3 Shio Terbang ke Kayangan, Untungnya BIkin Gemetaran
"Bisa jadi kecolongan, pergerakan Anies ke Jateng dan Jatim memang tidak terduga sebelumnya. Apalagi yang dikunjungi Anies itu dapat dikatakan basis merah," kata Jamil,
Setelah Jateng dan Jatim, Anies juga dikabarkan akan mengunjungi Sumedang, Jawa Barat, selesai Lebaran.
Jawa Barat, diketahui sebagai lumbung suara terbesar pertama setelah Jawa Timur di urutan kedua dan Jawa Tengah di urutan ke tiga lumbung suara nasional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News