Kepala BIN Gugur, KRI Nanggala Tenggelam, Panglima TNI Tak Aman!

27 April 2021 17:50

GenPI.co - Posisi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diprediksi tak aman. Peristiwa gugurnya Kepala BIN Papua dan tenggelamnya KRI Nanggala-402 disebut bisa jadi pemicunya.

Desakan pencopotan Panglima TNI pun mengalir deras. Hadi dinilai tidak fokus mengurus kemiliteran menyusul adanya dua peristiwa tragis yang menimpa TNI tadi.

BACA JUGA: 4 Shio Pemimpin, Dunia Bisa Sujud ke Mereka

Politisi PAN Ahmad Yohan, bersuara paling lantang soal ini. Kekuatan militer Indonesia disebut bisa akan terus tergerus bila tidak dikelola dengan baik. 

“Panglima TNI yang lebih sering urusin Ormas ketimbang fokus ke profesional kemiliteran. Penertiban Ormas itu tugas Polri. Terkecuali Polri tidak mampu,” jelas Yohan, Selasa (27/4).

Efek dari serangan ini, nama Menham Prabowo Subianto pun ikut terseret. Dia juga dianggap tak mampu mengurus kekuatan militer Indonesia.

“Kalau Menhan dan Panglima TNI malfunction, untuk apa dipertahankan. Mundur saja kalau begitu,” tegasnya.

Selain itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga tidak melakukan tugas dan fungsinya sebagai menteri yang menjaga pertahanan negara.

Menhan dinilai tidak memiliki wawasan politik dan ekonomi kemaritiman yang baik. Padahal, keponakan Prabowo, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar ikut menjadi korban di KRI Nanggala-402. 

BACA JUGA: Bisnis 3 Shio Terbang ke Kayangan, Untungnya BIkin Gemetaran

“Sebagai negara archipelago, maka sumber daya ekonomi kita adalah sektor maritim. Ini yang harus dijaga mati-matian dengan sistem dan infrastruktur militer yang mumpuni,” tambahnya.

“Makanya wawasan politik ekonomi kemaritiman menteri juga jangan ecek-ecek dong. Ketahanan pangan itu sudah ada kementerian teknisnya,” jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co