Pakar Hukum Top Beber Penangkapan Munarman Eks FPI, Bikin Kaget

28 April 2021 07:20

GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin mengaku terkejut atas penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman oleh Densus 88.

Habib Novel blak-blakan menyayangkan tindakan Densus 88 ini seperti upaya mengkriminalisasi aktivis Islam.

BACA JUGA: Rocky Gerung Bongkar Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Bikin Jokowi

"Padahal, (Munarman) aktivis Islam yang istikamah pembelaannya terhadap negara dan agama," tegas Habib Novel saat dihubungi GenPI.co, Selasa (27/4).

Oleh sebab itu, Habib Novel merasa tak masuk akal terhadap tuduhan terorisme yang dicap ke Munarman.

Sementara itu, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun ikut angkat bicara terkait ditangkapnya Munarman oleh Densus 88 di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.

"Tentu asas praduga tak bersalah. Sungguh menyedihkan kalau desas-desus selama ini mengatakan bahwa FPI, Munarman, dan Habib Rizieq akan diteroriskan," ungkap Refly Harun dalam kanal YouTube-nya, Selasa (27/4).

BACA JUGA: Titik Terang di Pengadilan Bikin Melongo, Habib Rizieq Bisa Bebas

Refly Harun membeberkan, desas-desus penerorisan juga acap kali terdengar dalam upaya untuk mengesahkan pelarangan FPI.

"Mudah-mudahan, kita doakan bahwa penegak hukum kita berlaku adil dan berlaku benar. Sesuai dengan tugasnya, melindungi dan mengayomi masyarakat," jelas Refly Harun.

Akademisi ini juga berharap pihak berwajib tetap menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, dan tugas Kamtibmas.

"Jangan sampai kemudian justru penegak hukum menjadi momok menakutkan bagi masyarakat untuk berbuat benar dan adil," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Refly Harun berharap tidak ada upaya untuk melakukan kriminalisasi, penterorisan, dan lain sebagainya.

"Patut disayangkan jika memang benar bahwa penangkapan tersebut merupakan implementasi dari desas-desus selama ini. Akan tetapi mudah-mudahan kita tetap berpegang pada keduanya," kata Refly Harun.

Namun, Refly Harun juga berharap agar penangkapan tersebut tidak menjadi sebuah pengalihan isu terhadap kasus penembakan 6 laskar FPI.

"Kita doakan yang terbaik untuk bangsa ini, republik ini, bagi seluruh warga negara. Bagi perlindungan kita semua, agar kita benar-benar hidup dalam negara yang melindungi segenap bangsa dan seuruh tumpah darah," jelas Refly Harun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co