GenPI.co - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum lama ini melakukan silaturahmi ke Kantor PDIP di Jakarta Pusat.
Alhasil, kunjungan PKS dirumorkan sebagai sebuah penjajakan dalam melancarkan manuver politik.
Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin mengatakan, pertemuan PKS dan PDIP adalah sebuah tanda kegagalan poros islam.
BACA JUGA: Strategi Maut PKS Top, Jalan Anies Menuju Pilpres 2024 Bisa Mulus
"Kegagalan poros islam yang digagas PKS dan PPP," katanya kepada GenPI.co, Rabu (28/4).
Baginya, poros Islam untuk Pilpres 2024 (Pemilihan Presiden) yang hendak digagas terlanjur mentah sejak awal.
"PAN tidak setuju dan PKB merespons biasanya saja," ucapnya.
Mualimin menjelaskan, PKS berpikiran bahwa poros islam tidak bakal kompak.
Maka dari itu, melakukan sebuah manuver lain dengan mendekati PDIP.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan Koalisi Demokrat-PKS, Kekuatannya Bisa Dahsyat
"Memutar otak bagaimana tiga tahun lagi maju dalam Pilpres," jelasnya.
Menurunya, PKS berpikiran akan berupaya menyatukan pemikiran islam dengan nasionalis. Untuk itu, mendekati diri ke PDIP.
"Pendekatan PKS tekadnya kurang. Karena, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum PDIP Megawati tidak dipertemukan," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News