GenPI.co - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda angkat bicara soal penangkapan mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman yang diduga terlibat kasus terorisme.
"Saya tak terbayang apa jadinya negara ini kalau tidak ada abang-abang di Densus 88," kata Abu Janda seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya, @permadiaktivis2, Kamis (29/4/2021).
BACA JUGA: Munarman Ditangkap: Politisi Yakin Polisi Ada Bukti, Pasal Diurai
Dia mengatakan, meskipun masih suka “kecolongan teroris main petasan”, makin ke sini Densus 88 makin piawai mengantisipasi aksi terorisme.
"Makin piawai menangkap sebelum kejadian. Bahkan menangkap sang dalang," tegasnya.
Berkat penangkapan tersebut, Abu Janda pun mengaku saat ini dirinya bisa tidur atau bobok lebih nyenyak.
Pasalnya, kata Abu Janda, ada malaikat pelindung yang bekerja siang dan malam.
“Terima kasih abang-abang Densus 88. Berkat abang-abang, kami yang lemah bisa tidur lebih nyenyak karena kami tahu ada malaikat pelindung yang bekerja siang dan malam,” tulis Abu Janda.
Seperti diketahui, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap Munarman pada Selasa (27/4/2021).
Pengacara mantan Pemimpin FPI Rizieq Shihab itu ditangkap sekitar pukul 15.30 WIB di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Mendadak Andi Arief Bela Munarman, Pesannya Tegas Banget
Berdasarkan keterangan polisi, Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News