Terkuak, di Titik Inilah Ideologi Islamis Munarman Bertumbuh!

29 April 2021 12:40

GenPI.co - Munarman adalah orang berbahaya. Kisah hidupnya bisa menjelaskan bagaimana dia kini bisa menjadi seseorang yang layak dicurigai dalam jaringan terorisme.

Hal itu diungkapkan pakar komunikasi Ade Armando yang diunggah dalam kanal YouTube CokroTV yang, Rabu (28/8).

BACA JUGA: Warning Politisi PPP Soal Penangkapan Munarman, Bikin Merinding!

“Dia dulu semula adalah aktivis hak Asasi manusia. Tapi kemudin dia memilih perjalanan hidup berbeda. Alih-alih membela HAM, dia mlah terlibat dalam Gerakan Islamis Radikal,” ucap dia.

Dia menyebut, karier aktivis Munarman dimulai di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Pria asal Palembang ini mulai bergabung pada 1995.

“Dan dua tahun kemudian dia sudah diangkat menjadi Kepala Operasional,” cerita dosen komunikasi Universitas Indonesia itu.

Ade menganalisis, ideologi islamis Munarman tumbuh setelah diapindah ke organisasi pejuang HAM terkemuka KontraS.

Di organisasi itu, Munarman ditugaskan untuk untuk menempati pos Aceh, tempat yang disebut Ade sebagai pusat syariah indonesia.

“Selama dua tahun 1999-2000, ia menjadi koordinator KontraS Aceh. Di situlah dia mulai terpapar dengan ide-ide yang membuatnya percaya dengan narasi besar penegakan negara Islam,” ucap Ade Armando. 

BACA JUGA: Legislator PKB Beber Rekam Jejak Munarman, Tak Disangka

Setelah dari KontraS, pada 2002 Munarman kembali dan diangkat menjadi ketua YLBHI. 

“Ketika itulah ideologi Islamis radikalnya mulai membawa masakah. Teman-temannya di LBH mulai terganggu dengan manuver-manuver Munarman,” beber pria asal Sumatra Barat itu.

Munarman kemudian dituduh menolak NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Dia juga dianggap terlibat dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

“Bahkan di daerah Jakarta Selatan sempat muncul spanduk yang menampilkan wajahnya dengan tulisan ‘Munarman: Sistem Khilafah Menjadi Jawaban Atas Seluruh Problematika Saat ini. Muncul Saatnya Khilafah memimpin duina,” paparnya.

Karena tuduhan-tuduhan itulah, Munarman diberhentikan sebagai ketua YLBHI pada 2006. Dari situ, dia pun bergabung di FPI.(*)

BACA JUGA: Soal Munarman, Aziz Yanuar Mendadak Sebut 10 Pengakuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co