GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa Mantan Pentolan FPI Munarman kemungkinan ketakutan detik-detik sebelum ditangkap oleh aparat penegak hukum.
Pasalnya, Munarman sangat rutin melakukan pembelaan diri di beberapa media sejak beberapa bulan lalu.
BACA JUGA: Munarman Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Luar Biasa!
“Penolakan itu wajar dilakukan. Seseorang pasti akan melakukan itu jika ada isu yang menimpa dirinya,” ujarnya kepada GenPi, Kamis (29/4).
Ngorang mengatakan bahwa pembelaan itu adalah mekanisme pertahan diri yang dilakukan oleh Munarman.
“Wajar jika Munarman ketakutan. Namun, dalam video yang beredar itu jelas, kan?,” katanya.
BACA JUGA: Mata Munarman Ditutup, Pernyataan Habib Novel Menggelegar
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa sudah ada saksi lainnya yang menyebut langsung keterlibatan Munarman dalam kegiatan pembaiatan ISIS.
“Sudah ada kesaksian, jadi tak bisa dibohongi,” paparnya.
Menurut Ngorang, penangkapan Munarman diharapkan bisa meminimalisasi pihak-pihak yang mengancam kesatuan NKRI.
“Kita mengharapkan bahwa penangkapan pentolan-pentolan kelompok itu bisa mengurangi ancaman terhadap negara ini, walaupun kita tahu itu tidak gampang,” ungkapnya.
Ngorang menuturkan bahwa apa yang dilakukan oleh aparatur negara sudah tepat.
“Salah satu dari sifat negara itu memaksa untuk melarang ajaran-ajaran yang dilarang oleh negara dan bertentangan dengan semangat persatuan NKRI,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News