Pernyataan Tegas Lukas Enembe Soal KKB, Pemerintah Dengarlah!

GenPI.co - Gubernur Papua Lukas Enembe menegaskan bahwa mayoritas warganya tetap setia kepada Republik Indonesia.

Hal itu dia sampaikan untuk merespons keputusan pemerintah yang telah mengategorikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi teroris.

BACA JUGA: Lukas Enembe Mohon Penanganan KKB Papua Dilakukan Humanis

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyatakan bahwa Rakyat Papua akan tetap dan selalu setia kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” kata Lukas dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4).

Oleh karena itu, dia meminta pemerintah pusat mengubah pendekatan dalam menyelesaikan konflik di Papua.

"Kami menginginkan agar pendekatan keamanan (security approach) di Papua dilakukan lebih humanis dan mengedepankan pertukaran kata dan gagasan, bukan pertukaran peluru," jelasnya.

BACA JUGA: Harta Kekayaan Gubernur Papua Lukas Enembe Bikin Jantung Berdebar

Lukas mengatakan, pemberian label teroris kepada KKB akan memiliki dampak psikososial bagi Warga Papua.

"Hal ini ditakutkan akan memunculkan stigmatisasi negatif yang baru bagi warga Papua yang berada di perantauan," jelasnya.

Lukas pun meminta pemerintah pusat mengkaji kembali keputusan tersebut.

Seperti diketahui, pemerintah secara resmi telah mengategorikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi teroris.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD

"Pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif dikategorikan sebagai teroris," ujar Mahfud dalam konferensi pers virtual dari Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (29/4). (*)