GenPI.co - Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando memberikan analisis soal tujuan aksi-aksi dari eks pentolan FPI Munarman.
Sebab, penangkapan Munarman oleh Densus 88 diduga berkaitan dengan tindak pidana terorisme.
BACA JUGA: Pakar UI: FPI dan Munarman Korban Elite yang Lindungi Pelacuran
Menanggapi hal itu, Ade enggan memberikan spekulatif yang menyudutkan pihak tertentu.
Namun, setidaknya ia memiliki dua dugaan besar terkait tujuan aksi-aksi Munarman.
"Pertama, bisa karena kepentingan politik. Sasarannya 2024," ujar Ade saat dihubungi GenPI.co pada Senin (3/5).
Ade juga menjelaskan bahwa Munarman sangat mungkin tidak bekerja sendiri dalam menjalani aksinya.
Bisa jadi, ada aktor lokal atau internasional yang membantunya.
"Kedua, ini lebih ideologis, ya, ingin mendirikan negara Islam," katanya.
Hingga kini, polisi masih mencari tahu motif dan tujuan dari Munarman.
Menurut Ade, polisi juga bisa memanfaatkan data dari PPATK yang kemarin sudah membekukan sejumlah rekening FPI.
BACA JUGA: Munarman Bikin Mabes Polri Banjir Bunga! Ucapan Pakar Menohok
Dengan demikian, aliran dana masuk dan keluar akan terbongkar.
"Akan tetapi, sekali lagi, ini spekulatif, mari tunggu hasil pemeriksaan terbaru polisi," kata Ade Armando. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News