GenPI.co - Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando memberikan analisisnya soal kasus dugaan tindak pidana terorisme yang dilakukan eks pentolan FPI Munarman.
Ade menduga, penangkapan Munarman ini erat kaitannya dengan kasus terorisme lain yang sebelumnya santer terdengar.
BACA JUGA: Ternyata, Aksi-Aksi Munarman Diduga Kuat Menyasar Pilpres 2024!
"Beberapa bulan terakhir ada penangkapan terorisme di Makassar, lalu di Jawa," kata Ade saat dihubungi GenPI.co pada Senin (3/5).
Menurutnya, sejumlah pelaku teroris yang ditangkap tersebut telah diselediki polisi dan menemui babak baru.
Polisi sangat mungkin telah menemukan bukti-bukti baru dari kasus terorisme.
"Bukti yang terungkap itu mengerucut ke Munarman," katanya.
Munarman, yang pernah menjadi Sekretaris Umum FPI ini memang diketahui terlibat dalam sejumlah pembaiatan ISIS.
Ade membeberkan, yang paling terkenal ialah baiat ISIS di Makassar pada 2015.
BACA JUGA: Advokat Top Blak-blakan Soal Munarman, Fadli Zon Bisa Tersudut
Menurutnya, bukan tidak mungkin kasus di Makassar dan Condet, memiliki kaitan dengan baiat tersebut.
"Jadi, ini bukan yang tiba-tiba ditangkap. Ada pengembangan kasusnya, dan sudah sejak lama diduga terlibat dari baiat di Makassar itu," kata Ade. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News