GenPI.co - KKB Teroris di Papua makin ngaco. Ancamannya kian ngawur. Itu setelah mereka mengancam akan menghabisi suku Jawa.
Sebelum merealisasikan ancaman, ruang gerak KKB Teroris langsung dibatasi TNI/Polri,
BACA JUGA: Pasukan Setan TNI Diancam KKB, Isinya Menggetarkan Jiwa
Pasukan gabungan TNI/Polri mulai dikirim ke Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, sejak sejak Sabtu (1/5).
Selain untuk memberikan pengamanan kegiatan masyarakat, pasukan gabungan itu juga ditugaskan memburu KKB.
Bukannya takut, KKB Teroris justru makin kurang ajar. Mereka malah balik menebar ancaman teror.
Itu sebagai tindakan balasan atas keputusan pemerintah yang menetapkan KKB sebagai kelompok teroris.
Ancaman itu disampaikan Dewan Diplomatik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) Akouboo Douw.
Ancaman KKB disiarkan melalui dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/5/2021).
Mereka menuding bahwa pemerintah Indonesia selama ini telah melakukan genosida terhadap penduduk Papua Barat.
Karena itu, mereka mengancam akan menghabisi semua personil aparat keamanan yang ada di Papua.
Akan tetapi juga akan menghabisi semua warga suku Jawa yang tinggal di Papua.
“Jika Indonesia melanjutkan teror dan genosida terhadap penduduk sipil Papua Barat, TPNPB-OPM akan mengumumkan kampanye untuk memusnahkan orang Jawa ilegal," tulisnya.
Suku pendatang dituding sudah mencuri tanah adat dan sumber daya orang Papua Barat.
(seperti yang telah terjadi hampir 60 tahun) dan komunitas internasional tidak ikut campur,
Menggapi hal itu, Mabes Polri mengimbau masyarakat yang ada di Papua pun tak perlu panik dengan ancaman yang dilontarkan para teroris tersebut.
BACA JUGA: Senangnya, Rezeki 3 Shio Mengalir Deras Sampai Juni
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan, personel TNI-Polri yang ada di Papua akan bersiaga dan menjaga keamanan di Papua.
“TNI-Polri akan menjaga dan mengawal warganya dalam bingkai NKRI di tanah Papua,” tegas Argo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News