GenPI.co - Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga blak-blakan memprediksi, bahwa kader Partai Amanat Nasional (PAN) bisa menyebrang ke Partai Ummat besutan Amien Rais.
Hal tersebut bukannya tanpa alasan, sebab banyak kader PAN yang berasal dari Muhammadiyah yang notabene pendukung Amien Rais.
BACA JUGA: Dosen UI Mendadak Beber Fakta Habib Rizieq: Allah Maha Adil
"Kemungkinan kader PAN akan nyeberang ke Partai Ummat," ungkap Jamiluddin Ritonga dalam keterangannya, Selasa (4/5).
Jamiluddin mengungkapkan, bahwa salah satu keunggulan Partai Ummat tidak lain adalah ketokohan Amien Rais.
"Penyebabnya sederhana. Kader Muhammadiyah lebih menokohkan dan mengidolakan Amien Rais daripada Zulkifli Hasan yang sekarang menjadi Ketua Umum PAN," jelasnya.
Jika nanti benar terjadi migrasi kader, maka hal itu dinilai wajar dalam dunia politik.
BACA JUGA: Akhirnya Habib Rizieq Mengakui Fakta Mengejutkan: Mohon Maaf...
"Logis kiranya kalau nantinya kader Muhammadiyah berduyun-duyun ke Partai Ummat," bebernya.
Bahkan, Jamiluddin menilai keberadaan Partai Ummat juga mengancam eksistensi PAN di Pemilu 2024.
"Tentu akan membahayakan PAN pada tahun 2024 bila tetap mengandalkan basis suara dari Muhammadiyah. Dikhawatirkan PAN akan terdepak dari Senayan," jelas Jamiluddin.
Pasalnya, usai dideklarasikan, sejumlah kader PAN langsung beralih ke Partai Ummat.
Di Banyumas misalnya. Sejumlah anggota dan pengurus PAN lebih dulu menyatakan hengkang dari PAN untuk bergabung dengan partai yang diketuai menantu Amien Rais itu.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin tak memungkiri animo masyarakat untuk bergabung dan menjadi pengurus.
"Animonya begitu besar. Kami bukan kewalahan cari orang, tetapi kewalahan memilih orang yang akan dijadikan pengurus karena begitu banyak yang mengirim biodatanya ke kami," jelas Agung Mozin alam keterangnnya, Selasa (4/5).
Menurut Agung Mozin, dirinya saja menerima begitu banyak biodata dari orang-orang yang ingin menjadi pengurus Partai Ummat di semua tingkatan.
Animo bertambah besar setelah Partai Ummat dideklarasikan pada 17 Ramadhan 1442 Hijriah bertepatan dengan 29 April 2021.
"Orang yang mengirim biodata ke saya banyak sekali, di semua lini, untuk menjadi pengurus Partai Ummat," jelas Agung Mozin.
Istimewanya, ternyata sebagian besar dari mereka yang terlibat pembentukan Partai Ummat di semua tingkatan adalah berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurut Agung Mozin, hingga 1 Mei 2021 pukul 11.12, dari 1.137 orang, sekira 66,7 persen berasal dari PAN. Di bawahnya ada dari partai lain juga.
"Itu baru seribu lebih data yang masuk, yang paling banyak itu dari Partai Amanat Nasional," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News