Kata Kriminolog, Nani Tak Mampu Melawan Aiptu Tomi

07 Mei 2021 18:05

GenPI.co - Kasus sate sianida dikomentari kriminolog. Menurut kriminolog, semua dipicu ketidakmampuan Nani Apriliani melawan Aiptu Tomi.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan target sate beracun adalah anggotanya.

BACA JUGA: Nani Masih Sayang ke Apitu Tomi, Sate Sianida untuk Sintia

Menurutnya, kiriman tersebut ialah urusan pribadi anggotanya dengan tersangka dan tak ada kaitan dengan institusi Polri.

“Betul (anggota Polresta Yogyakarta). Itu kan masalah pribadi. Kecuali terbukti ada yang terkait disiplin, kode etik atau pidana baru kita proses,” kata Purwadi kepada wartawan.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Arthur Josias Simon Runturambi juga blak-blakan soal ini.

Dia menduga kasus sate beracun sianida yang dilakukan Nani dilatarbelakangi faktor emosi.

Emosi ini sudah meluap. Dan target bidikannya pun mengarah ke suaminya sendiri.

“Pelaku terlihat termakan emosi (personal) tanpa memperhitungkan akibat dari perilaku yang dilakukan (buat sate beracun),” kata Josias Simon, Jumat (7/5/2021).

Salain faktor emosi, pelaku juga sudah tidak mempertimbangkan keinginanannya untuk membunuh targetnya.

BACA JUGA: Sepertinya Aiptu Tomi Bebas, Nani Bakal Menderita di Penjara

Dugaan mengarah ke anggota kepolisian bernama Aiptu Tomy. Pelaku pun mengambil jalan pintas dengan mengirimi sate sianida.

“Selain faktor emosi bisa juga karena kondisi ketidakmampuan melawan dan tak mampu mencari jalan keluar lain,” ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co