Jawaban Lantang Denny Siregar Soal Novel Baswedan Dikeluarkan KPK

07 Mei 2021 20:48

GenPI.co - Pegiat media sosial Denny Siregar menilai bahwa tes wawancara kebangsaan penting untuk diberikan kepada para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pasalnya, KPK bergerak di ranah hukum dan dibekali oleh alat penyadap dalam melakukan penyelidikan.

BACA JUGA: Pernyataan Lantang Bambang Widjojanto Menggetarkan Jiwa, Bongkar

“Bayangkan bagaimana kalau KPK dikuasai oleh kelompok yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara khilafah?,” ujar dia dalam pernyataannya dikutip GenPI.co dari video di kanal YouTube CokroTV, Kamis (6/5/2021) kemarin.

Lebih lanjut, Denny mengatakan bahwa ada isu yang mengatakan kelompok 'Taliban' sudah sangat mendominasi dan punya pengaruh besar di KPK.

“Pengaruh itu mereka dapatkan karena mereka menguasai serikat pekerja yang diberi nama ‘Wadah Pegawai KPK’,” katanya.

Denny menambahkan bahwa keributan terkait tes wawancara kebangsaan untuk para pegawai KPK bermula dari pernyataan penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Seperti diketahui, penyidik senior Novel Baswedan adalah salah satu dari 75 orang yang tidak lolos dalam tes wawancara kebangsaan tersebut.

“Pernyataan Novel itu disambut oleh para sahabatnya di luar KPK dengan gegap gempita. Mereka menuding pemerintahan Jokowi sedang menghancurkan KPK dengan memecat Novel,” jelasnya.

BACA JUGA: Isu Novel Baswedan dkk Dipecat, Mardani Langsung Bersuara Lantang

Lebih lanjut, menurut Denny, Indonesian Corruption Watch (ICW) adalah pihak yang paling galak menyerang Presiden Jokowi dengan menuding pemerintah saat ini sedang menghancurkan KPK.

“Menurut ICW, keinginan memecat Novel Baswedan sudah direncanakan sejak lama dan itu dilakukan dengan melakukan tes wawancara kebangsaan,” tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co