Tuai Kritik, KPK Didesak Buka Soal Tes Wawasan Kebangsaan

07 Mei 2021 22:20

GenPI.co - Pelaksanaan tes wawasan kebangsaan dalam rangka peralihan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat banyak kritikan.

Sejumlah pihak meminta KPK terbuka dengan membuka soal dan hasil tes yang diduga menyebabkan sejumlah pegawai lembaga antirasuah itu tak lolos. 

Terkait hal ini, pakar politik Emrus Sihombing mengatakan, transparansi terkait soal dan hasil tes wawasan kebangsaan bukan solusi terbaik. 

"Ada yang minta, demi transparansi, soal dan kertas kerja tes wawasan kebangsaan harusnya dibuka, pemikiran ini tidak bijak," kata Emrus dalam keterangan yang diterima kepada GenPI.co, Jumat (7/5). 

BACA JUGASoroti Tes ASN pegawai KPK, Refly Harun: Pemerintah Tak Paham 

Menurut Emrus, KPK tidak boleh membuka dan menyebarkan hasil tes wawasan kebangsaan kepada publik. 

"Jangan sekali-kali dibuka, karena menyangkut hak cipta. Jadi, tidak semua harus terbuka dengan alasan transparansi," jelasnya. 

Seperti diketahui, belakangan ini KPK sering mendapat kritikan dari berbagai pihak. 

Terbaru, pelaksanaan tes wawasan kebangsaan dalam rangka peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) juga mendapat kritikan.

BACA JUGAPKS Tantang KPK Buka-bukan Soal Novel Baswedan yang Tak Lulus ASN

Sejumlah pihak meminta KPK terbuka dengan hasil tes yang diduga menyebabkan sejumlah pegawai lembaga antirasuah itu tak lolos. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co