GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpasangan pada Pilpres 2024, maka peluang pasangan itu sangat tinggi.
Pasalnya, kedua tokoh politik itu memiliki elektabilitas di tingkat atas dalam survei terkait calon presiden 2024.
BACA JUGA: Diramal Tokoh Indonesia Timur di Pilpres, Abraham Samad & Pasha
“Sayangnya, Anies tidak punya partai politik. Kalau dia berpasangan dengan Ridwan Kamil yang elektabilitasnya sering di atas AHY, persoalannya adalah mereka sama-sama orang non-partai,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Refly Harun, Sabtu (8/5/2021).
Meskipun begitu, Refly mengatakan bahwa AHY masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di internal partainya.
“AHY masih harus menyelamatkan Demokrat dari cengkraman Moeldoko CS, karena saat ini masih ada proses di pengadilan. Jangan sampai nanti menjelang kondidasi, tiba-tiba Partai Demokrat diobok-obok lagi,” katanya.
Advokat itu berharap Anies bisa menjadi salah satu calon presiden dan AHY bisa dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden.
BACA JUGA: Survei Pilpres: Elektabilitas Giring Eks Nidji Lewati Puan Lagi
“Lalu, Ridwan Kamil juga bisa dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden, Ganjar Pranowo mungkin jadi calon presiden, Prabowo Subianto menjadi calon presiden, Erick Thohir calon wakil presiden, dan Puan Maharani menjadi calon wakil presiden,” ungkapnya.
Menurut Refly, berdasarkan hasil survei, calon presiden 2024 yang paling potensial adalah Anies, Ganjar, dan Prabowo.
Namun, ada dua tokoh di luar pemerintahan yang memiliki darah kepemimpinan yang kuat, yaitu ekonom Rizal Ramli dan mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.
BACA JUGA: Pertemuan AHY dan Anies, Nostalgia Pertarungan Pilgub DKI Atau...
“Rizal dan Gatot juga pantas untuk menjadi calon presiden, bahkan lebih senior dibandingkan Anies dan Ganjar,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News