GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono menyebutkan modal maju Pilpres 2024 bukan elektabilitasnya.
Apalagi, Menurunnya elektabilitas bukan menjadi sebuah jaminan seorang tokoh bakal dipinang oleh partai politik.
BACA JUGA: AHY-Anies Punya Peluang Besar di Pilpres 2024, Asalkan Harus...
“Elektabilitas hasil survei untuk para tokoh yang kebelet jadi capres dari berbagai survei bukan jaminan akan bisa maju di pilpres 2024,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (8/5).
Menurut Arief, seorang tokoh yang ingin maju menjadi calon presiden atau calon wakil tidak berdasarkan dari elektabilitas hasil survei tetapi akan dinilai oleh partai politik yang akan mengusung.
“Apalagi sampai nggak menguasai partai, tokoh-tokoh tersebut pasti akan ke laut,” katanya.
BACA JUGA: Anies-AHY Punya Peluang Besar untuk Maju Pilpres 2024, Asalkan..
Dia juga menyinggung terkait elektabilitas Presiden Joko Widodo saat maju menjadi calon presiden saat itu.
“Lain hal dengan seorang Jokowi, ya , memang parpol yang pengin mengusung dia karena elektabilitas Jokowi benar-benar real di masyarakat,” katanya.
Arief Poyuono mengatakan ada hal penting untuk bisa maju di pilpres 2024.
“Mau tahu apa yang lebih penting untuk tokoh tokoh yang mau maju di pilpres 2024? yaitu Isi tasnya (cash keras) bukan elektabilitas,” tuturnya.
Dia juga mengungkapkan ada tokoh yang menurutnya bisa maju Pilpres 2024.
“Menurut saya baru ada dua tokoh yang isi tasnya atau punya cash keras saat ini untuk siap siap maju di pilpres, yaitu Anies Baswedan dan Erick Thohir,” katanya.
Menurutnya, Anies dengan APBD DKI Jakarta yang sangat besar yang mana sambil menggunakan APBD Jakarta bisa meraih simpati dan membangun jaringan
“Sementara itu Erick Thohir dengan BUMN yang punya aset triliunan bisa dijadikan jaringan fundraising dan membangun jaringan Tim sunset untuk maju di pilpres 2024,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News