Saran Buat Novel Baswedan Cs, Lebih Baik Langsung ke Penguji TWK

12 Mei 2021 01:40

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang turut memberikan pandangannya perihal pernyataan penyidik senior KPK Novel Baswedan yang mengatakan bahwa 75 orang pegawai tidak diloloskan dalam tes wawasan kebangsaan karena berintegritas tinggi.

Menurut Ngorang, tes wawasan kebangsaan tersebut justru bisa menunjukkan seberapa tinggi integritas seseorang. Hal itu bisa tergambar dari hasil tes yang dijawab oleh para peserta ujian.

BACA JUGA: Prof Salim Beri Warning, Jokowi Harus Segera Keluarkan Pernyataan

“Jika memang ingin tahu mengapa tidak lolos, bisa tanyakan saja pertanyaan dan jawaban mereka yang dinilai bermasalah oleh tim penguji,” ujarnya kepada GenPI.co.

Ngorang memaparkan bahwa tak mungkin jika tim pembuat soal membocorkan maksud di balik tiap-tiap butir soal tes wawasan kebangsaan tersebut.

Pasalnya, hal itu bisa menjadi bumerang bagi keamanan negara dalam menjaga diri dari serangan radikalisme.

“Jadi, tak bisa dibuka begitu saja, karena itu rahasia,” paparnya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu menegaskan bahwa tes wawasan kebangsaan tersebut sama sekali tidak melanggar hak asasi manusia (HAM).

Pasalnya, ada makna dari tiap-tiap butir soal yang diberikan oleh penguji kepada para peserta ujian.

“Ada beberapa pertanyaan yang menjurus ke sana, tapi tidak benar-benar melanggar HAM,” tegasnya.

Ngorang mengatakan bahwa memang ada beberapa pertanyaan menyangkut keyakinan yang bisa diterjemahkan sebagai pelanggaran HAM oleh publik.

Namun, publik tak paham dengan maksud dari soal tersebut serta tidak mengerti dengan ukuran dan indikator penilaian para tim penguji.

“Pertanyaan seperti itu bisa menyasar langsung ke kepribadian orang,” katanya.(*)

BACA JUGA: Bahkan Anggota Dewas KPK Akui TWK Bermasalah, Tapi...

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co