15 Calon Dewas RRI Jadi Sorotan, Ada Temuan Bukti Sapta Pratala

15 Mei 2021 19:20

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti 15 calon Dewan Pengawas Radio Republik Indonesia (RRI) yang kini akan memasuki uji kepatutan dan kelayakan di Komisi 1 DPR RI.

Proses fit and proper test di DPR itu mesti menjadi perhatian bersama, terutama setelah riset pengamat media Sapta Pratala mencuat.

BACA JUGA: RRI Diduga Jadi Corong FPI dan PKS, Jokowi Harus Turun Tangan

Temuan riset yang menyebut RRI telah dijadikan corong PKS dan FPI menjadi warning yang perlu ditindaklanjuti.

"Sebaiknya Komisi 1 DPR RI lebih selektif dalam memilih Dewas RRI," kata Fernando saat dihubungi GenPI.co pada Sabtu (15/5).

Pemilihan Dewas RRI ini jadi hal penting dalam membentuk iklim di lembaga penyiaran milik negara tersebut.

Sebab, kewenangan pengangkatan dewan direksi nantinya dilakukan oleh Dewan Pengawas RRI.

BACA JUGA: RRI Jadi Corong PKS dan Pembela FPI? Pengamat pun Buka Suara

"Lembaga penyiaran milik negara harus bebas dadi kepentingan politik partai mana pun dan pengaruh organisasi terlarang," katanya.

Diketahui, Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Viada Hafid mengharap masukan dari pemerintah dan masyarakat terhadap 15 calon anggota Dewas RRI.

Komisi yang membidangi komunikasi dan informasi itu akan menggelar fit and proper test terhadap ke-15 calon tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co