Pakar Pertahanan Beber Perlakuan Polisi, Bikin Munarman FPI Lega

16 Mei 2021 11:40

GenPI.co - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Profesor Salim Haji Said blak-blakan menilai penangkapan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman oleh Densus 88 Antiteror Polri sudah berlebihan. 

Hal tersebut diungkapkan Salim Said dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Hersubeno Point.

BACA JUGA: Ali Ngabalin Makin Jemawa, 2 Ketua Muhammadiyah Disuruh Mundur

Menurutnya, semua terlihat dari perlakuan polisi ketika menangkap Munarman di rumahnya beberapa waktu lalu. 

Dari tayangan di media televisi, pakar politik ini melihat ada dua hal terkait penangkapan Munarman.  

"Itu penangkapannya seperti menangkap copet, digelandang tidak sempat memakai sandal. Padahal Munarman itu kan lawyer atau pengacara," jelas Salim Said dikutip GenPI.co, Sabtu (15/5). 

Maka, jangan heran bila masyarakat lantas mempersoalkan kinerja kepolisian saat ini.  

BACA JUGA: Pernyataan Keras Anak Gus Dur Mengejutkan: TWK KPK Mbelgedes

"Kok bisa cara penangkapannya seperti itu," kata Salim Said.

Kedua, Munarman saat dibekuk tim Densus 88 dalam kondisi belum diperiksa. 

Hal tersebut berarti belum dibuktikan bahwa Munarman adalah teroris. 

Namun, Salim Said melihat, sudah tercipta kesannya seakan-akan Munarman termasuk jaringan teroris. 

Salim Said pun juga menuding Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan pembiaran atas kiriman karangan bunga yang berjubel di kantor polisi berisi pesan kebencian dan memprovokasi atas penangakapan Munarman. 

"Artinya euforia terhadap Munarman ini. Hal itu mestinya jangan diakomodir. Jangan difasilitasi oleh pemerintah," tegasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co