GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti memberi tanggapan terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Jokowi menilai tes Wawasan kebangsaan (TWK) tidak bisa menjadi acuan dalam penonaktifkan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Sekalipun tidak akurat, akan tetapi pernyataan presiden ini adalah rem bagi pimpinan KPK untuk tidak melakukan pemberhentian terhadap 75 staf dimaksud,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (18/5).
BACA JUGA: Ray Rangkuti Soroti Materi Tes Wawasan Kebangsaan Seleksi ASN KPK
Menurutnya, pernyataan Jokowi bisa menjadi dasar penyelesaian nasib 75 staf KPK.
Kendati begitu, Ray Rangkuti menilai ada pernyataan presiden yang perlu digaris bawahi.
“75 staf KPK yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan tidak diberhentikan, tetapi hanya dinonaktifkan,” katanya.
Oleh karena itu, menurut Ray, tidak ada pernyataan presiden soal pemberhentian akan tetapi masih menyelipkan kata penonaktifan.
BACA JUGA: Ray Rangkuti Beber Alasan Indonesia Pakai Sistem Multipartai
“Pernyataan presiden ini merupakan rem atas kemungkinan lanjutan kehendak pimpinan KPK untuk memberhentikan mereka,” ujar Ray Rangkuti.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News