GenPI.co - Ketua DPRD Gunung Kidul Endah Subekti Kuntaringsih diduga mendapatkan pelecehan seksual dari seorang oknum guru di salah satu SMA Negeri Wonosari Gunung Kidul. Ia diminta mengirimkan foto atau post a picture (PAP) saat konsultasi tugas anaknya.
“Jadi pembelajarannya kan masih daring (dalam jaringan), saya hendak menanyakan tugas anak saya kepada salah seorang guru di sekolah itu,” katanya saat dihubungi GenPI.co, Rabu (19/5).
BACA JUGA: Pantai Gunung Kidul Jadi Primadona, Hari Ini Puncak Kunjungan
Endang mengatakan anaknya duduk di bangku kelas X. Setelah tidak mendapatkan respon selama sekitar 10 hari, ia lalu menghubungi wali kelas anaknya.
Endah mengaku saat berkomunikasi melalui handphone dengan wali kelas tersebut dirinya memperkenalkan diri secara baik-baik dan menyakan terkait tugas sekolah anaknya.
Namun, wali kelas itu tidak merespon sesuai konteks yang dimaksud. Guru tersebut meminta dikirimi foto atau post a picture (PAP).
“Saya boleh meminta foto ibu? untuk apa pak wali kelas? untuk saya bayang-bayangke (membayangkan) wajah ibu. Karena kita kan belum bertemu,” kata Endah mengulang percakapannya dengan wali kelas itu.
Oknum guru tersebut juga memberikan peta lokasi rumahnya kepada Endah.
“Dunia pendidikan kita tercoreng. (Oknum) guru itu mencoba melakukan pelecehan seksual terhadap saya,” ucapnya.
Endah mengatakan saat itu juga ia menghubungi kepala sekolah yang bersangkutan dan memberikan penjelasan mengenai apa yang telah dialaminya.
Ia juga telah menghubungi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) agar ada tindaklanjut.
“Kepala sekolah langsung meminta maaf. Ini harus diberi efek jera,” kata dia.
BACA JUGA: Wisata Pantai di Gunung Kidul Dikunjungi 16.120 Orang Sehari
Sumardi, Kepala Sekolah SMA itu mengatakan guru terkait sudah dilakukan pemanggilan pada Rabu (19/5). Oknum guru yang berusia 54 tahun itu pun telah mengakui perbuatannya.
“Yang bersangkutan mengakui semuanya,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News