Pilpres 2024, Prabowo Sudah Tua Nilai Jualnya Menurun

20 Mei 2021 14:40

GenPI.co - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga menilai dukungan internal Gerindra agar Prabowo kembali nyalon pada pilpres mendatang tentu tidak mengejutkan.

Pasalnya, kata Jamiluddin, Prabowo juga memiliki elektabilitas paling tinggi di internal partai.

BACA JUGA: Politikus PDIP Blak-blakan, TGUPP Menakutkan

"Elektabilitas Prabowo terus dibayang-bayangi Sandiaga Uno. Dua sosok ini memang paling potensial dari Gerindra untuk maju pada Pilpres 2024," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/5).

Hanya saja, kata Jamiluddin, Prabowo yang sudah berusia lanjut tentunya nilai jualnya sudah menurun bila dibandingkan pada tahun 2014 dan 2019. 

Indikasi ke arah itu terlihat setelah Prabowo masuk kabinet Presiden Jokowi. Banyak pendukungnya yang kecewa berat dan patah arang kepada Prabowo.

Menurutnya kecenderungan itu akan makin besar mengingat pemilih pada 2024 banyak dari kalangan anak muda. 

Dari hasil beberapa survei, mayoritas anak muda lebih memilih Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bukan Prabowo.

"Bila Prabowo tetap dipaksakan maju pada Pilpres 2024, dihawatirkan akan kembali kalah. Tentu sangat menyakitkan itu terulang lagi," katanya.

Karena itu, kata Jamiluddin, Gerindra kiranya dapat mempertimbangkan Sandiaga Uno untuk dimajukan pada Pilpres 2024. 

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Peringatkan Novel Baswedan, Keras banget

"Daripada Prabowo yang maju, lebih baik Sandiaga Uno yang jadi capres Gerindra," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co