Soal Pelat Nomor Khusus Anggota DPR, Komentar Lucius Karus Telak!

21 Mei 2021 20:05

GenPI.co - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus angkat bicara soal kebijakan pelat nomor kendaraan khusus anggota DPR.

Ia menilai kebijakan tersebut tidak memiliki urgensi tepat. Sebab, pelat khusus untuk para wakil rakyat itu hanya mengesankan DPR ingin diakui keberadaan dan dihormati publik. 

BACA JUGA: 217 Anggota DPR Bolos Rapat Paripurna

"Saya melihat ini bentuk kemunduran DPR yang merasa bahwa mereka harus dikenal oleh publik sebagai pejabat mentereng kapan dan di mana pun," kata Lucius dalam keterangan persnya, Jumat (21/5). 

Menurutnya, pelat nomor khusus anggota dewan hanya melapangkan jalan terhadap apa pun yang diinginkan legislator, tanpa takut diadang.

"Fasilitas pelat nomor khusus anggota DPR ini terlihat sebagai kebijakan yang menyesatkan," ujar Lucius. 

Lucius mengatakan, para anggota DPR seharusnya tinggal melaksanakan fungsi dengan benar apabila ingin diakui publik.

Maka dari itu, para legislator di Senayan tidak perlu memiliki pelat khusus anggota dewan. 

"Jika fungsi mewakili rakyat ini dijalankan maksimal, mka sudah pasti rakyat yang diwakili mengenal dan tanpa diminta akan menghormati si anggota itu," beber dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara tentang pelat khusus bagi kendaraan anggota DPR yang belakangan menuai sorotan.

Menurut dia, pelat khusus itu merupakan produk Mahkamah Kemhormatan DPR. 

Setelah itu, keluarlah Surat Telegram Kapolri yang merestui penggunaan pelat tersebut. 

"Telegram dari Kapolri untuk diwajibkan kepada anggota memakai sebagai indentitas," kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (21/5). 

BACA JUGA: DPR Tantang Novel Baswedan Buktikan Korupsi Bansos 100 Triliun

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan pelat khusus untuk anggota DPR justru memiliki sisi positif agar kendaraan para legislator lebih mudah dikenali bila terjadi masalah. 

"Kalau sudah pakai identitas dari institusi dan ada nomor anggotanya gampang dikenali, sehingga bisa ditindaklanjuti MKD, nanti diawasi publik," ujar dia. (ast/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co