GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal pertemuan politik antara PKS dan PAN.
Fernando mengatakan, PKS belakangan memang rajin melakukan safari politik.
Hal itu bertujuan untuk membangun poros baru untuk kepentingan 2024.
BACA JUGA: Terkuak Isi Pertemuan PAN dan PKS, Zulfikli Sangkal Dugaan Ini
"Salah satu kandidat yang dipertimbangkan jadi capres yang diusung PKS ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," kata Fernando kepada GenPI.co pada Jumat (21/5).
Namun, rayuan PKS ini sepertinya menghasilkan tanda-tanda kurang baik.
Fernando berpendapat, pada Pilpres 2024 PAN ingin mencalonkan kadernya menjadi salah satu calon yang diusung.
"Hal itu membuat sangat kecil kemungkinan PAN bergabung ke poros yang sedang dibangun PKS," katanya.
Ketum PAN Zulkifli Hasan memang pernah bertemu dengan Anies Baswesan. Akan tetapi, poros PKS sepertinya tak akan mentah-mentah mengusung dua calon tersebut.
BACA JUGA: Saleh Daulay Bongkar Isi Pertemuan PAN dan PKS
Terlebih jika Demokrat yang lebih dulu disambangi PKS memutuskan bergabung.
Suara Demokrat yang lebih tinggi memungkinkan partai berlambang mercy itu punya kesempatan lebih mendapatkan kursi capres atau cawapres 2024.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News