GenPI.co - Peramal Kondang Denny Darko menaruh curiga terhadap peristiwa akun Telegram Novel Baswedan diretas.
Sebab, peretasan akun Telegram Novel terjadi usai penyidik senior itu membongkar dugaan korupsi bantuan sosial yang bisa mencapai Rp 1 triliun.
BACA JUGA: Ramalan Denny Darko Jleb Banget, 75 Pegawai KPK Nonaktif Bakal..
"Akan ada orang-orang atau pimpinan yang kegerahan. Dengan cuitan Novel itu, mereka bisa marah," kata Denny Darko, dikutip GenPI.co dari Twitter-nya Jumat (21/5/2021).
Namun, orang atau pimpinan itu bukan berarti pelaku korupsi yang dimaksud Novel.
Dalam pandangan Denny, bisa jadi orang itu pelakunya, tetapi bisa jadi juga bukan.
Satu hal yang pasti, apa yang diungkap Novel dalam kasus korupsi bombastis itu membuat beberapa orang geram.
"Terbukti dengan peretasan Telegram ini tadi," katanya.
Itu artinya, ada seseorang yang merasa geram dan mengungkapkannya dengan peretasan akun Telegram Novel Baswedan.
Namun, apakah ini terkait dengan gerakan politik atau tidak, Denny tak bisa membenarkan atau pun menyalahkan.
Menurutnya, perlu ada penelitian untuk mengungkap apa motif di balik peretasan tersebut.
BACA JUGA: Ramalan Denny Darko Soal KPK Bisa Berbuah Manis, Asalkan...
"Akan tetapi, saat peretasan ini terjadi, itu merangsang orang-orang untuk melakukan suatu tindakan dengan ekstremitas serupa," katanya.
Bagi penonton, analisis ini tentu menjadi cerita seru yang layak ditunggu kelanjutannya. Namun, bagi penegak hukum ini sangat berbahaya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News