GenPI.co - Lembaga Puspoll Indonesia merilis hasil survei kinerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma’ruf Amin.
Menurut survei tersebut, sebanyak 71,4 persen responden puas terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf.
BACA JUGA: Kinerja Jokowi Moncer, 2024 Pilih Presiden Lewat Referendum
Tidak hanya itu, berdasarkan temuan lembaga survei lainnya, salah satunya rilis SMRC pada awal April 2021, tingkat kepuasan terhadap Jokowi-Ma'ruf amin mencapai angka yang sangat tinggi, yakni 77 persen.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Zaki Mubarak menilai terlihat adanya penurunan tingkat kepercayaan publik, meski tidak drastis.
Meski demikian, ada satu hal yang menurutnya menjadi penyelamat bagi tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah.
"Menurut saya keberlanjutan kebijakan bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah menjadi penyelamat citra publik terhadap mereka," ujar Zaki kepada GenPI.co, Senin (23/5).
Selain itu, tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi juga didukung dengan kontinuitas memberikan THR dan pensiunan, termasuk pemberian gaji ke-13 bulan depan.
"Dua faktor ini membantu stabilitas tingkat kepercayaan publik dari aspek ekonomi," sambungnya.
Namun, menurut Zaki, situasi kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin masih belum aman.
Sebab, masih ada beberapa sektor yang kurang tersentuh kebijakan penguatan ekonomi dari pemerintah.
BACA JUGA: Meragukan Jokowi Bertahan Sampai 2024, Indikatornya Bikin Kaget
"Cukup banyak usaha ekonomi informal berskala kecil yang gulung tikar karena daya beli masyarakat turun," jelas Zaki.
Ia juga menjelaskan hal itu perlu diantisipasi agar dampaknya tidak lebih buruk lagi dan berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan publik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News