Mohon Jangan Emosi, Ganjar Bisa Menang Seperti SBY dan Jokowi

25 Mei 2021 15:55

GenPI.co - Kans Ganjar Pranowo untuk menang di Pilpres 2024 disebut sangat tinggi. Meski diusung selain PDIP, Ganjar diprediksi bisa jadi presiden seperti SBY dan Jokowi.

Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina A Khoirul Umam blak-blakan soal ini.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Laku Dijual, Puan Boleh Baca

Dia mengatakan, potensi Ganjar Pranowo dijagokan partai lain selain PDIP di Pemilihan Presiden 2024 sangat terbuka.

Potensi tersebut karena unsur ketokohan lebih memberikan pengaruh di ajang pilpres.

Umam mengatakan, jika Ganjar masih ingin tetap mendapatkan restu PDIP, maka dia harus melakukan tiga hal.
Pertama, Ganjar harus benar-benar mampu memastikan namanya bersih dari kasus lama yang sering dikaitkan dengan dirinya. Utamanya kasus korupsi e-KTP.

Kedua, Ganjar harus bisa membangun kepercayaan kepada para faksi-faksi elite PDIP.

"Bahwa dirinya akan tetap berada dalam kontrol politik elite PDIP, sebagai petugas partai, bukan sekadar pemain solo yang berlabel PDIP," kata dia.

Ketiga, Ganjar harus mampu menciptakan momentum politik, seperti yang dilakukan Jokowi pada awal 2013 lalu.

"Ganjar harus mampu menjelaskan kepada masyarakat akar rumput di level nasional tentang justifikasi mengapa dirinya layak, perlu dan relevan untuk dipilih menggantikan Jokowi di 2024 mendatang," ujar Umam.

Kalau pun tak mendapat restu PDIP, Ganjar disebut masih bisa mendapatkan tiket dari partai lain. 

"Potensi Ganjar dijagokan partai lain selain PDIP juga sangat terbuka," kata dia, Selasa (25/5).

Itu lantaran basis elektabilitas kepemimpinan nasional di Indonesia lebih dipengaruhi oleh faktor ketokohan, bukan basis mesin kepartaian.

"Itulah yang membuat SBY menang di Pilpres 2004, dan Jokowi menang di Pilpres 2014," tambahnya.

BACA JUGA: Ganjar Sebut Satu Kurang, Dua Kebanyakan, Kena Banget!

Artinya, lanjut dia, seorang tokoh berpotensi memenangi pilpres jika mampu membangun distingsi atau alasan pembeda dirinya dibanding patron politik lain.

Menurut Direktur Eksekutif Romeo Strategic Research & Consulting (RSRC) itu, faktor utama adalah figur.

"Membangun distingsi sehingga masyarakat mudah mencerna pesan bahwa dirinya layak, pantas dan kredibel untuk diusung di konstalasi politik nasional," kata Umam. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co