GenPI.co - Orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri membuka nasib Ganjar Pranowo. Yang merasa kader PDIP wajib baca ini.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memilih tenang. Sikapnya tidak ingin membuat gadu terkait tidak diundangnya Ganjar dalam acara pangarahan kader PDIP se-Jateng di Semarang.
BACA JUGA: Taktik Gerilya Brigade Al Qassam Bisa Bikin Israel Rontok
Acara ini dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani, akhir pekan lalu.
Diketahui sebelumnya, nama Ganjar menjadi sorotan. Menurut Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wunaryo, Ganjar terlalu menunjukkan ambisi menjadi Presiden.
"Tugasmu masih Gubernur Jateng. Jangan mikir capres dulu. Kalau memang hebat, kamu pasti dicalonkan sebagai presiden oleh Ibu Ketum," katanya, Minggu (23/5).
Terkait itu, Hasto enggan memperpanjang masalah ini. Dia berharap para kader PDIP tetap solid.
Tak hanya itu, dia juga berharap tidak ada pihak lain yang memanfaatkan perseteruan kubu Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo untuk memecah partai.
“Banyak pihak yang sudah melakukan dansa politik 2024. Jangan beri peluang siapa pun dari luar partai untuk memecah belah kekuatan partai kita,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/5/2021).
Dia mengatakan jika saat ini Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tengah fokus membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadapi pandemi covid-19.
Isu capres-cawapres yang mencuat belakangan ini, menurutnya bukan hal utama yang perlu dibahas.
BACA JUGA: Militer Palestina Pasti Kalah, Kekuatannya Didikte Israel
Pesannya tegas. Urusan pencalonan capres dan cawapres merupakan hak prerogatif yang dimiliki Megawati.
Hal itu disebut sudah disepakati bersama melalui Kongres PDIP.
“Struktural Partai, kepala daerah, dan wakil kepala daerah, serta pimpinan legislatif bersama-sama berjuang dalam spirit gotong royong untuk rakyat,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News