2 Capres Kuat 2024 Digoyah Isu Mengejutkan, Siap-siap Saja

26 Mei 2021 09:20

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan buka suara terkait beredarnya informasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima rumah mewah sebagai gratifikasi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Refly Harun dalam video berjudul "Heboh Rumah Mewah Anies!!" yang tayang melalui kanal YouTube miliknya.

BACA JUGA: Pernyataan Partai Ummat Mengejutkan: Ali Ngabalin Tak Beradab

Menurut Refly Harun, terpaan isu tersebut muncul karena Anies Baswedan menjadi salah satu kandidat terkuat dalam kontestasi politik 2024.

Pengamat politik ini membeberkan bahwa gratifikasi itu sebenarnya mudah ditelusuri untuk membuktikan apakah memang benar-benar terjadi.

"Soal seperti ini mudah dibuktikan, tinggal ditelusuri karena pemberian berupa barang. Yang susah kalau pemberian tak terlihat," jelas Refly Harun dikutip GenPI.co, Selasa (24/5).

Melihat dari aspek politik, Refly Harun menyebut Anies Baswedan merupakan sosok yang diincar karena menjadi calon kuat maju Pemilihan Presiden 2024.

BACA JUGA: Mendadak Rocky Gerung Bongkar Nasib Ganjar Pranowo: Ternyata PDIP

"Saya ingin mengatakan, Anies Baswedan pasti sosok yang diincar. Karena kaitkan dengan perhelatan 2024, Anies Baswedan salah seorang kandidat yang kuat," ungkap Refly Harun.

Dalam situasi terkini, Refly Harun kemudian membandingkan Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang belakangan menjadi perbincangan dalam dua kasus berbeda. Dia menyebut keduanya sama-sama digoyah isu.

"Sayangnya, 2 kandidat kuat digoyah, satu Ganjar Pranowo digoyah kalangan Internal PDIP oleh Puan Maharani. Rupaya hal yang sama juga terjadi Anies Baswedan yang digoyah isu rumah mewah yang konon diberikan sebagai gratifikasi," bebernya.

Menurut Refly Harun, Anies Baswedan ke depan harus berhati-hati pada isu kriminalisasi yang bisa jadi akan menjegalnya.

"Dari aspek politik, Anies harus hati-hati pada isu kriminalisasi, salah satunya isu tindak pidana korupsi yang bisa jadi jebakan batman," ungkapnya.

Rafly Harun mengingatkan, jangan sampai isu menjegal para calon yang sekiranya pantas bersaing di 2024. Sebab, dia ingin melihat pertarungan bermutu di Pilpres mendatang.

"Kita ingin melihat pertarungan bermutu 2024 antara orang-orang yang punya trak record misal Anies Baswedan, kita nggak mau calon yang itu-itu saja atau calon boneka," jelasnya.

Refly Harun lantas menyinggung survei yang menempatkan sejumlah sosok seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo sebagai kandidat terkuat maju Pilpres 2024.

"Tapi secara umum kalau 3 besar, 3 nama ini paling berpeluang, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan. Celakanya sepertinya mereka tidak mungkin disatukan dalam satu skenario," ujar Refly Harun.

Sebelumnya, isu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapatkan hadiah dari seorang pengembang sebuah rumah menjadi sorotan dari pegiat media sosial Denny Siregar.

Dalam cuitannya, Denny Siregar mengatakan, bahwa ada isu Anies Baswedan mendapatkan sebuah rumah dari salah satu pengembang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co