Ketua DPP PDIP Beber Gesekan Kader Banteng: Ganjar Tak Buat Salah

26 Mei 2021 07:40

GenPI.co - Ketegangan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Gubernur Jawa Tengah yang merupakan kader PDIP mulai tampak saat Ganjar Pranowo dengan sengaja tak diundang dalam acara Pameran Foto Esai Marhaen yang diselenggarakan PDIP di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/5).

Dalam acara tersebut, Puan juga menyindir dalam sambutannya, bahwa pemimpin ideal tidak hanya muncul di media sosial (medsos) saja, tapi turun ke lapangan. 

BACA JUGA: Pernyataan Partai Ummat Mengejutkan: Ali Ngabalin Tak Beradab

Merespons hal tersebut, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun membeberkan itu sebagai dinamika. 

Sebab, PDIP sendiri memiliki mekanisme yang sudah sangat paten, di mana semua hiruk pikuk yang terjadi, semua kader akan tegak lurus pada keputusan yang sudah diambil oleh Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri. 

"Karena PDI Perjuangan punya institusi yang ketua umum itu diberi hal prerogatif oleh kongres untuk mengambil keputusan tunggal dan akan ditaati oleh seluruh kader apabila ada ancaman terhadap negara, ada ancaman terhadap partai, maka Ketum mempunyai hak prerogatif untuk memutuskan," jelas Komarudin dalam keterangannya, Senin (24/5).

BACA JUGA: Mendadak Rocky Gerung Bongkar Nasib Ganjar Pranowo: Ternyata PDIP

Menurut Komarudin, selama ini banyak keputusan calon kepala daerah yang bermasalah. 

"Ya dinamika, biarlah berdinamika, karena kita sudah punya mekanisme baku di partai. Dan saya yakin Ibu Mega sudah teruji dalam ujian-ujian yang lebih berat dari itu, banyak. Dulu Pak Jokowi masuk ke Jakarta jadi gubernur DKI juga dulu begitu konflik internal luar biasa, tetapi juga diambil keputusan secara bijak," ungkap Komarudin.

Namun, Komarudin blak-blakan yang dilakukan Ganjar Pranowo dengan aktif di media sosial (medsos) itu tidak dilarang dalam aturan formal partai. 

"Tapi yang saya tangkap itu menyangkut dalam bahasa Jawa, ya sudahlah tidak boleh begitu, tetapi dalam aturan formal partai tidak melarang itu, Ganjar tidak buat sebuah kesalahan supaya ada lampu merah lampu hitam itu," tegasnya.

Anggota Komisi II DPR ini mengatakan, Ganjar Pranowo bukan orang baru di PDIP, bahkan sudah lama berada di PDIP. 

Jadi, Ganjar Pranowo pasti tahu apa yang dilakukannya, bahkan menurutnya, semakin banyak kader PDIP yang memperoleh dukungan publik dan rakyat, akan semakin baik. Itu tanda bahwa kader PDIP berhasil sehingga rakyat senang.

Legislator asal Dapil Papua ini menegaskan, semua dukungan terhadap kader-kader PDIP harus dikelola secara baik dengan semangat kekeluargaan. 

"Ketika keputusan si A atau si B maju, ya sudah yang lain dengan gerbongnya semua bersatu untuk pemenangan. Itu yang penting. Jangan sampai sesama kader sendiri berantam itu tidak bagus, tidak dewasa. Ya, saya kira kalau soal itu Ibu teruji, Ibu teruji dalam membuat keputusan, keputusan dalam kondisi krisis lalu mengambil keputusan tepat dan saya percaya itu," kata Komarudin Watubun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co