GenPI.co - Akademisi politik Kris Nugroho memprediksi bahwa PDIP harus berpikir dua kali jika ingin mengusung Ketua DPR RI Puan Maharani untuk menjadi capres pada Pilpres 2024.
Pasalnya, ada problem-problem yang terkait dengan Puan dan masalah itu memiliki resistensi besar dari masyarakat.
BACA JUGA: Tragis! Bukan Puan Capres dari PDIP, Ternyata 2 Tokoh Muda Ini
“Resistensi problem yang terkait dengan Puan cukup besar, sehingga riskan untuk diusung jadi capres,” ujarnya kepada GenPi.co, Kamis (27/5/2021).
Kris mengatakan bahwa PDIP bisa memilih untuk mengusung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim sebagai calon pada Pilpres 2024.
“Nadiem Makarim bisa diusung sebagai sosok muda untuk maju pada Pilpres 2024. Ada chemistry juga antara Nadiem dengan PDIP, sebab dia dipertahankan sebagai Mendikbud-Ristek,” katanya.
Pengajar di Universitas Airlangga itu memaparkan bahwa sebagai figur muda, Nadiem memiliki kekuatan media sosial yang besar.
“Jadi, bisa Nadiem diusung PDIP entah sebagai capres atau cawapres,” paparnya.
Lebih lanjut, Kris menilai bahwa PDIP akan sangat merugi jika berusaha untuk menyingkirkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Megawati Siap Lengser, Secara Mistis Ini Penggantinya, Bukan Puan
Kris menuturkan bahwa pendukung Ganjar sangat besar dan setia. Dengan kata lain, menyingkirkan Ganjar berarti membuang kader terbaik PDIP.
“PDIP akan merugi, karena pengikut setia Ganjar tak akan diam. Mereka pasti akan melakukan semacam balasan,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News