GenPI.co - Calon pengganti Presiden Jokowi akhirnya dibocorkan Golkar. Arahnya fokus ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Politisi Golkar, Ashraf Ali ikut merespons ini. Perihal nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masuk papan atas dalam survei survei capres 2024 juga ikut disinggung.
Menurut dia, rakyat mencari sosok pemimpin pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bisa memberikan warna berbeda dalam kepemimpinan nasional di 2024.
Dan dari hasil survei, semua orang sudah bisa melihat gambaran utuhnya. Keberhasilan Anies membangun DKI sejak 2017 disebut menjadi modal yang sangat baik.
"Tanpa ribut-ribut, Anies berhasil mengubah Jakarta menjadi lebih cantik dan maju kotanya, bahagia warganya," ujarnya.
Sebelumnya, Lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil surveinya terkait nama-nama yang dikaitkan menjadi calon presiden (capres) 2024. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan pertama dengan 17,01 persen.
Nama Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan 14,31 persen.
Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di bawahnya dengan 11,25 persen.
Urutan keempat ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (6,87 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (5,86 persen), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,55 persen).
Berikutnya, Tri Rismaharini (3,97 persen), Airlangga Hartarto (3,83 persen), dan Puan Maharani (2,48 persen).
Di urutan ke-10 ada nama Khofifah Indar Parawansa dengan perolehan (0,66 persen), Erick Thohir dan Said Aqil Siroj masing-masing (0,41 persen).
Selanjutnya, Tito Karnavian, Ma'ruf Amin, dan Bambang Soesatyo masing-masing 0,33 persen. Lalu, Muhaimin Iskandar (0,25 persen).
Ada pun pengumpulan data dilakukan sejak 26 April hingga 8 Mei 2021 lewat sambungan telepon untuk responden usia minimum adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Dengan 1.200 reponden yang mewakili 34 provinsi di Indonesia.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan memperhatikan jumlah proporsionalitas antara jumlah sampel dan jumlah pemilih di setiap provinsi.
Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.
"Lembaga survei yang kredibel tentu sudah mengikuti kaidah-kaidah survei yang benar," katanya, kepada wartawan, Kamis (27/5/2021) kemarin.
Lanjutnya, dia menyebut makin moncernya ellektabilitas Anies merupakan bentuk aspirasi rakyat yang menginginkan capres yang muda, cerdan dan santun.
"Hasil survei ini merupakan perwujudan aspirasi rakyat kepada Anies. Rakyat berharap Anies menjadi pemimpin Indonesia berikutnya," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News