GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dia rencananya akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.
Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin mengatakan, dugaan kasus korupsi itu mungkin secara objektif melibatkan Anies.
"Pelaku adalah pejabat di bawahnya langsung dan Anies pasti tahu tingkat penyelewengan anak buahnya," katanya kepada GenPI.co, Sabtu (29/5).
Menurutnya, terjadinya korupsi itu akibat pembiaran yang dilakukan oleh Anies.
"Sayangnya Anies membiarkan penggelembungan pembelian tanah yang akhirnya merugikan negara, tetapi saat ini mulai dibongkar KPK," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini turut angkat bicara soal kabar Anies akan dipanggil oleh KPK.
"Soal Anies dipanggil KPK, kami rasa ini sebuah proses hukum yang diharapkan membuka berbagai tabir dalam kasus ini," katanya
Faldo menjelaskan, tabir kelam kasus korupsi yang menerpa pemerintahan ibu kota harus dituntaskan.
"Ini kasus yang krusial untuk DKI Jakarta, uang besar," ucapnya.
Dirinya berharap, kasus korupsi buka sekadar dari tangkap menangkap oleh KPK, tetapi adanya pembaharuan dalam pemerintahan daerah.
"Ini soal pengelolaan aset yang lebih profesional," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News