GenPI.co - PDIP kembali mendengungkan wacana presiden tiga periode. Padahal, sebelumnya Presiden Jokowi dengan tegas menolaknya.
Pengamat politik Tony Rosyid mengatakan, presiden tiga periode akan menimbulkan konflik politik yang cukup besar.
Jadi, sebaiknya wacana itu sebaiknya dibuang jauh-jauh.
"Membatasi periodesasi jabatan presiden dua periode, setidaknya dapat meminimalisir lahir dan tumbuhnya dendam politik yang membuat dialektika kebangsaan makin tidak sehat," katanya kepada GenPI.co, Selasa (1/6).
Tony menjelaskan, nama baik Jokowi dipertaruhkan jika ada wacana tiga periode.
Pasalnya, tentang komitmen reformasi dan soal konsistensi menjaga iklim demokrasi.
"Siapapun yang mewacanakan tiga periode benar-benar akan menampar wajah Pak Jokowi. Cari muka!" ucapnya.
Sebelumnya, politikus PDIP Effendi Simbolon mengatakan, ada rencana perpanjangan masa jabatan tiga periode untuk Presiden Jokowi.
Untuk wacana itu, memungkinkan saja dengan amandemen UUD 1945.
"Ya ada dong, kan memungkinkan amandemen Undang-Undang Dasar kan selesai langsung. Tidak ada masalah kok," kata Effendi dalam diskusi virtual "Crosscheck", Minggu (30/5).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News