GenPI.co - Bertepatan dengan Hari Pancasila, sebanyak 1.271 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos TWK resmi dilantik menjadi ASN pada Selasa (1/6) kemarin.
Pelantikan sendiri dipimpin langsung oleh Ketua KPK saat ini, Firli Bahuri.
Para pegawai tersebut dilantik setelah lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai proses alih status menjadi ASN.
Pelantikan dilakukan secara daring dengan menghadirkan 53 pegawai karena pandemi covid-19.
Bahrudin menyampaikan untuk pegawainya berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi tanpa pengaruh kekuasaan.
Pernyataan Ketua KPK itu dinilai Komunikolog Emrus Sihombing sebagai simbol komunikasi verbal dan konkret.
"Dengan demikian, di bawah kepemimpinan kolektif kolegial lima komisioner, KPK sudah bisa lebih kencang tancap gas melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya," ujar Emrus kepada GenPI.co.
Pria yang dikenal dengan Bang Emrus menyatakan dengan kekuatan pegawai sebanyak itu akan makin sistematis, terarah, profesional, independen yang berbasis kepada hukum posif.
Dia menyarankan agar lingkungan internalnya tidak ada yang berbuat nakal.
"Ini untuk menjaga reputasi Institusi KPK di mata publik. Untuk internal pegawai, tetap harus dilakukan pengawasan oleh Inspektorat KPK," jelas Bang Emrus.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News