GenPI.co - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon punya alasan sendiri untuk mengusung Puan Maharani-Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Menurut Effendi, itu merupakan bentuk rekonsiliasi antara kelompok nasionalis dan religius yang selama ini saling berhadap-hadapan sehingga 2024 bisa berdamai.
"Jadi tidak ada lagi yang disebut kadrun atau cebong. Makanya saya mengusulkan pasangan Puan-Anies," ujar Effendi Simbolon di Jakarta, Sabtu (5/6).
Anggota Komisi I DPR ini mengakui untuk mewujudkan pasangan Puan Maharani dan Anies Baswedan tantangan.
Pasalnya, jika Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipasangkan dengan Puan itu berita lama. Sementara, saat Prabowo dipasangkan dengan Megawati pada Pemilu 2009 keterpilihannya sudah maksimal.
"Kalau ini figur tidak setara dengan Ibu (Megawati), apa iya kita masih harus mendorong (Prabowo-Puan) yang notabene adalah itu menjadi celah kelemahan bagi lawan, lawan waduh pasti akan senang," ucapnya.
"Masalahnya saya nggak tahu Mbak Puan mau apa nggak dipasangan dengan Anies. Kalau nggak mau ya sudah jangan lakukan nggak apa-apa. Tetapi kalau mau, keputusan dari Ibu Mega," pungkas Effendi Simbolon. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News