Mendadak Rizal Ramli Beber Dana Haji, Bongkar Bukti Mencengangkan

15 Juni 2021 03:45

GenPI.co - Pakar Ekonomi Rizal Ramli blak-blakan tak ingin hanya dianggap omong kosong, karena mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini membeberkan ke mana perginya dana haji yang dipegang Pemerintah.

Rizal Ramli membeberkan hal tersebut dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, bahwa dana haji yang dimiliki Pemerintah adalah sekitar Rp120 triliun, dengan Rp90 triliun telah diinvestasikan dalam jangka panjang.

Investasi tersebut dilakukan dalam bentuk produk syariah dan sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

BACA JUGA:  Doa 4 Zodiak Jadi Keberuntungan, Mereka Bakal Kaya Mendadak

"Itu masuknya ke mana? Masuknya ya ke APBN, dan itu ada semua bukti video di mana Presiden Jokowi katakan, ‘Ini bisa kita pakai kok buat infrastruktur.’ Ada video wakil Presiden Ma’ruf katakan, ‘Ini sudah Rp35 triliun kok di dalam infrastruktur’,” jelas Rizal Ramli dikutip GenPI.co, Minggu (13/6).

Tak hanya itu, Rizal Ramli juga menyoroti pernyataan pemerintah yang mengatakan bahwa dana haji tersebut "aman".

BACA JUGA:  5 Ciri Wajah Pembawa Keberuntungan, Jangan Sia-siakan

"Saudara Anggito, dia pernah jadi staf saya dulu, katakan, ‘Aman, aman’. Yang dia katakan aman itu secara normatif, secara faktual aman apa enggak? Pertanyaannya ke mana ditaruh, diinvestasikan uang itu," ungkap Rizal Ramli.

Rizal Ramli membeberkan bahwa sebagian besar dana haji tersebut dipakai sukuk Pemerintah, yang buntutnya memang masuk ke infrastruktur sebagai proyek jangka panjang.

BACA JUGA:  Akademisi: Juli Bisa Jebol, Pemerintahan Jokowi Sangat Berbahaya

"Sementara kebutuhan haji ini lebih banyak jangka pendek dan menengah. Katakan aman apa? APBN-nya aja kagak aman. Apa buktinya enggak aman? Untuk bayar bunga utang aja masih ngutang, bagaimana ia bisa bilang aman," jelas Rizal Ramli.

Kemudian, dia mengungkapkan bahwa hampir sebagian besar proyek infrastruktur pemerintah ini merugi.

"Yang kedua, hampir semua proyek infrastruktur itu kebanyakan merugi. Kenapa? Karena perencanaan yang ngasal," ungkap Rizal Ramli.

Rizal Ramli pun menyoroti bagaimana Presiden Jokowi yang mengarahkan pembangunan setiap kali berkunjung ke suatu daerah.

"Jokowi berkunjung ke mana, dia bilang, ‘Bangun nih jalan ini.’ Dibangunin. Zaman dulu, Indonesia dari zaman pak Soeharto, zaman kita, perencanaan itu betul-betul matang, prospeknya kayak apa, return-nya kayak apa, bukan berdasarkan daftar keinginan Presiden," ujar Rizal Ramli.

Oleh sebab itu, tidak aneh proyek infrastruktur di Tanah Air mengalami kerugian, karena tidak direncanakan seperti itu.

"Sehingga tidak aneh banyak proyek infrastruktur merugi, contohnya monorail yang di Palembang, itu ancur-ancuran, Kertajati, banyak lagi yang lain. Bukan hanya mubazir, tapi duitnya kan sudah habis," beber Rizal Ramli.

Rizal Ramli juga membeberkan dana haji tersebut juga diinvestasikan melalui produk syariah, melalui produk BUMN dan Bank.

"Kebanyakan kan BUMN itu sebagian besar merugi, atau untungnya kecil sekali. Rasio utang dibandingkan modal, dari semua BUMN di bidang infrastruktur itu udah di atas empat kali. Itu kalau swasta udah bangkrut," ujar Rizal Ramli.

Dia pun menegaskan jangan pernah bercanda dengan seorang Rizal Ramli, karena untuk urusan seperti ini semua ada data dan dokumennya.

"Kalau kita buka-bukaan begini, jangan bercanda sama Rizal Ramli dah. Track Record kita udah lama urusan begini, sebelum ngomong pasti ada datanya, ada analisanya, ada dokumennya," pungkas Rizal Ramli.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co