Pengamat Komentari Pernyataan Rizal Ramli, Jokowi Dibuat Tersudut

15 Juni 2021 13:45

GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi memberikan pandangannya terkait pernyataan ekonom senior Rizal Ramli yang mengatakan dana haji dalam bentuk uang tunai tinggal Rp 18 miliar dari semula Rp 120 triliun.

Sementara itu, Rp 90 triliun lainnya sudah dimasukan ke investasi jangka panjang dalam bentuk syariah dan Sukuk.

Menurut Rochendi, pemerintah Indonesia hingga hari ini belum memberikan permintaan maaf terkait penggunaan dana haji tersebut.

BACA JUGA:  Puan Maju Pilpres, Iwan Fals Sebut Rekor

“Wapres justru malah disuruh muncul ke permukaan untuk membantah isu tersebut,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (15/6).

Rochendi mengingatkan bahwa Wakil Presiden Ma’aruf Amin usianya sudah tak muda lagi dan sudah tak bisa lagi melakukan hal-hal semacam itu.

BACA JUGA:  Bima Arya Bikin Gus Yaqut Ucap Alhamdulliah, Ternyata…

Lebih lanjut, pengajar di Universitas Sutomo Serang itu menilai bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jahat.

Sebab, saat ini kyai dan ulama justru dijadikan bemper pemerintahan untuk menangkal kritikan dan tuduhan dari masyarakat.

BACA JUGA:  JK Beber Tindak-tanduk Rizal Ramli, Diberi Jabatan Karena Kasihan

“Memang sudah diprediksi bahwa Ma’aruf Amin itu hanya sebagai stemple saja, sisanya dia disuruh diam. Kalau ada ribut-ribut lagi, dia muncul lagi untuk menenangkan umat Islam,” ungkapnya.

Rochendi memaparkan bahwa apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi itu namanya adalah politik belah bambu.

“Angkat satu pihak, yang lain diinjak. Gaya politik itu adalah cara lama yang tidak elegan,” paparnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co