GenPI.co - Presiden Joko Widodo meminta sukarelawan dan pendukungnya untuk bersabar dalam menentukan calon presiden selanjutnya.
Jokowi berjanji, jika waktunya sudah tepat, dirinya akan mengumumkan soal ke mana arah kapal besar ini akan berlabuh.
Lantas mungkinkan Jokowi ingin menggerakkan sukarelawan ini untuk memenangkan calon tertentu? Apakah Relawan Jokowi (ReJo) akan satu suara dengan rekomendasi itu?
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum ReJo Darmizal buka suara.
Menurutnya, sangat mungkin suara ReJo akan berbalik dan tak sejalan lagi dengan Jokowi.
"Tujuan ReJo itu untuk menghantarkan dan mengawal sampai tuntas. Kalau sudah tuntas, ReJo sudah tutup buku," kata Darmizal kepada GenPI.co, Rabu (16/6).
Menurutnya, kalaupun nanti setelah masa jabatan Jokowi habis, ReJo bukan lagi pendukung Jokowi.
ReJo kembali menjadi arti harfiahnya sebagai kegembiraan dan keramaian semata.
"Di dalam ReJo ini, ya, sebut saja ada banyak faksi, mulai cendekiawan, buruh, ulama, intelektual, dan banyak lagi," katanya.
Adalah sah bagi ReJo yang lahir dari berbagai macam latar belakang itu nantinya akan punya pilihan berbeda.
Jadi, kalau ReJo pada 2019 membulatkan suara untuk Jokowi, lain soal lagi ketika membicarakan 2024.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News