GenPI.co - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus blak-blakan mengungkapkan, bahwa wacana Presiden 3 periode tak hanya hadir di era pemerintahan Joko Widodo.
Sebab, wacana tersebut juga muncul di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut pengamat politik ini, bahwa wacana tiga periode, pasti hadir dari ketakutan sosok yang tengah berkuasa.
"Isu ini tidak hanya muncul di era Jokowi sekarang, tapi juga terjadi di zaman SBY. Saat usulan tiga periode dilontarkan oleh Ruhut Sitompul saat itu," jelas Lucius Karus dalam diskusi virtual yang diikuti GenPI.co, Rabu (23/6).
Lucius Karus menilai, ketakutan sosok yang tengah berkuasa biasanya saat memimpin negara di periode kedua dan timbulnya sindrom pascakekuasaan atau post power syndrome.
"Dorongan utama yang memunculkan wacana ini sebenarnya adalah ketakutan. Ketakutan atau post power syndrome, antisipasi post power syndrome lah katakan itu. Orang yang sudah merasa menikmati kekuasaan, takut kehilangan kekuasaan," beber Lucius Karus.
Menurut Lucius Karus, ketakutan itu tak hanya hadir dari sosok yang menjadi presiden, tetapi juga datang dari pihak-pihak yang berdekatan dengan sang pemimpin, yakni yang saat ini ada di pemerintahan Jokowi.
Sebab, ada sejumlah kepentingan yang berpotensi hilang jika sosok presiden yang sama tak lagi memimpin.
"Baik di era SBY maupun di era Jokowi, ini pasti didorong pertama-tama oleh rasa takut yang mendera para pendukung atau partai politik pendukung pemerintahan. Yang merasa bahwa setelah lima tahun periode kedua kekuasaan mereka itu akan hilang," jelas Lucius Karus.
"Jadi ini sesuatu yang natural saja, kekuasaan itu nikmat dan hampir pasti orang yang memegang kekuasaan selalu punya keinginan untuk memperpanjangnya. Karena itu saya kira tidak terlalu mengherankan ketika wacana ini muncul," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News