GenPI.co - Media Jepang mengungkapkan rasa takutnya kepada para pendukung Rizieq Shihab yang berkerumanan di Jakarta.
Ketakutan media Jepang yang bernama Nikkei Asia ini kepada kerumunan pendukung Rizieq Shihab bukanlah tanpa alasan.
Nikkei Asia merasa takut bila kerumunan pendukung Rizieq yang berada di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (24/6) kemarin semakin memperburuk situasi pandemi covid-19 di Jakarta.
"Ulama Indonesia divonis 4 tahun karena kebohongan tes COVID," tulis judul Nikkei Asia.
"Ratusan protes (simpatisan) terhadap keputusan Habib Rizieq, menambah kekhawatiran gelombang virus Jakarta," tulis lead Nikkei Asia.
Apa yang ditakutkan oleh media Jepang tersebut pun ternyata benar adanya.
Diketahui, terdapat empat simpatisan Rizieq Shihab yang dinyatakan positif covid-19 usai.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 terkait hal tersebut.
"Sebagian kita 'swab' antigen yang di Polres, kita indikasikan ada empat orang yang reaktif. Ini kita cek, nanti kita akan tangani bersama Satgas COVID-19," ucapnya dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, hasil tersebut diketahui usai Erwin bersama tim mengamankan sekitar 150 simpatisan Rizieq Shihab dari sejumlah titik di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Dari 150 simpatisan tersebut, selanjutnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk pemeriksaan.
Erwin juga mengatakan, pihaknya sudah mengimbau kepada massa simpatisan Rizieq Shihab untuk tidak berkerumun mengingat masih dalam suasana pandemi.
"Itulah mengapa polisi betul-betul mewanti-wanti karena situasi Jakarta saat ini sedang dalam masa pandemi," ujar Erwin.
Meskipun begitu, Erwin mengungkapkan bahwa sisi pengamanan dalam sidang Rizieq Shihab masih berlangsung aman dan lancar.
"Di satu sisi pengamanan berlangsung aman dan lancar. Situasi kondusif, tidak hal- hal yang menonjol," tutup Erwin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News