GenPI.co - Anggota DPR RI Mardani Ali Sera blak-blakan angkat suara terkait angka 2 juta kasus positif covid-19 di Indonesia.
Menurut Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, angka penularan harian di tanah air telah mencetak rekor baru.
"Ini lebih dari sekadar angka atau statistika dan tidak bisa ditawar. Penanganan covid-19 mesti ketat dan kejam," jelas Mardani Ali Sera dikutip GenPI.co dari akun Twitter-nya, Sabtu (26/6).
Ketua DPP PKS ini juga menerangkan bahwa kejam yang dimaksud yakni, mengharuskan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) untuk berani mengambil keputusan tegas dan tega.
"Harus kita akui pengendalian penularan covid-19 masih jauh dari harapan. Pemerintah perlu evaluasi, apa tetap bisa aktivitas ekonomi maupun kesehatan berjalan beriringan?" ungkapnya.
Tidak hanya itu, Mardani Ali Sera juga mengatakan bahwa pemerintah Jokowi butuh kebijakan ekstrem.
"Bisa lockdown secara nasional atau mengunci wilayah per pulau secara berkala," ujar Mardani Ali Sera.
Oleh sebab itu, menurutnya, suka tidak suka, dirinya melihat penanganan pandemi yang pemerintah lakukan masih berorientasi pada aspek ekonomi.
"Mas Faisal Basri, ekonom senior dari UI juga menyebutkan bahwa konsensus ekonom di seluruh dunia sudah menyatakan krisis kesehatan harus lebih dulu diselesaikan sebagai persyaratan pemulihan ekonomi," bebernya.
Menurutnya, penanganan covid-19 akan menjadi lebih efisien dan ekonomis ke depannya jika lockdown dilakukan untuk menghentikan mobilitas selama dua pekan ke depan.
"Jangan sampai Wabah ini menjadi bancakan APBN atas ketidakmampuan pemerintah di bidang ekonomi," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News