GenPI.co - Direktur Eksekutif CYPR Dedek Prayudi mengapresiasi langkah BEM UI yang kembali bersuara.
Namun, dia mengaku tidak sependapat dengan unggahan BEM UI kepada Presiden Jokowi.
"Saya tidak sependapat dengan teman-teman BEM. Saya cuma mengapresiasi bahwa rekan mahasiswa 'speak up'," ujar Dedek kepada GenPI.co, Minggu (27/6).
Menurut Dedek, unggahan tersebut belum sesuai dengan kinerja Presiden Jokowi.
Dia menjelaskan bahwa presiden sedang berjuang menanggulangi pandemi covid-19 di Indonesia.
"Presiden yang dianggap lip service ini sedang berusaha keras memertahankan keselamatan warga," jelasnya.
Dengan demikian, Dedek berharap kepada anggota BEM UI agar bisa terjun ke dunia politik.
Sebab, ide serta idealisme mahasiswa akan dipertunjukkan ke dunia yang sebenarnya.
"Saya berharap setelah lulus kuliah nanti, mereka akan terjun ke dunia politik dan mengisi ruang-ruang demokrasi dengan segala idealismenya," imbuhnya.
Seperti diketahui, akun media sosial BEM UI mengunggah narasi kritik kepada Presiden Jokowi pada Sabtu (26/6).
Mereka bahkan memberi istilah The King of Lip Service kepada Jokowi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News