GenPI.co - Pengamat politik Universitas Islam Negeri Zaki Mubarak merespons soal Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang menyentil Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Dirinya menyebutkan keributan Dana Bagi Hasil (DBH) Rp 407 miliar itu mencerminkan komunikasi yang tak harmonis antara walikota dengan Gubernur Sumut.
"Sejak awal memang hubungan keduanya cenderung konfliktual. Saling serang satu sama lain," ujar Zaki kepada GenPI.co, Selasa (29/6).
Oleh karena itu, Zaki menyarankan agar persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan cepat.
Dengan begitu, keduanya bisa membuka ruang komunikasi yang intensif agar sinergi terbangun.
"Sayangnya itu tidak terjadi. Jadi, sebaiknya kedua belah pihak melakukan introspeksi masing-masing," lanjutnya.
Kalau hal itu terus berjalan, masyarakat akan kurang respek kepada keduanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News