Tantang Rektor UI, YLBHI Beber Fakta Mencengangkan

30 Juni 2021 02:10

GenPI.co - Ketua Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati mengatakan respons rektorat UI tidak mencerminkan akademis. Menurutnya, akademis ialah percaya dengan rasionalitas.

“Itu yang dipertontonkan rektorat UI ialah bentuk relasi kuasa, kalau mau lulus tergantung pada kami dan dipanggil," kata Asfinawati dalam diskusi yang digelar Greenpeeace, Selasa (29/6).

"Celakanya kita tahu rektor punya konflik kepentingan,” tambahnya.

BACA JUGA:  Jokowi Bela BEM UI Usai Dipanggil Rektorat, Santai tapi Kena

Asfinawati justru ingin menantang rektor UI untuk membuktikan isi konten yang diunggah BEM UI tidak benar.

“Bisa tidak dia membuktikan bahwa itu tidak benar, pasti tidak bisa,” ucapnya.

BACA JUGA:  Selain King of Lip Service, Ini 6 Julukan Negatif ke Jokowi

Lantas Asfinawati memaparkan sejumlah data kebijakan Presiden Jokowi yang dinilai kontradiktif. Salah satunya adalah impor beras.

“Jokowi pada 2014 pernah bilang saat mencalonkan diri tidak akan impor beras, faktanya impor beras,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kata Rocky Gerung soal Statement Jokowi Menanggapi BEM UI

Tak hanya itu, Asfinawati juga mengatakan Jokowi setelah menjadi presiden pernah memberikan statement tidak ada impor beras dalam waktu tiga tahun.

“Namun, data dari BPS 2018 impor beras 2 juta lebih dan lebih celakanya lagi omnibuslaw ciptaker itu menghapus tindak pidana bagi orang-orang yang mengimpor pangan ketika stok dalam negeri masih cukup,” bebernya.

Seperti yang diketahui, anggota BEM UI dipanggil rektorat usai unggahan yang mengkritik Presiden Jokowi viral di media sosial. Rektorat menilai apa yang dilakukan BEM UI itu tidak tepat.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Mia Kamila
UI   Rektor UI   YLBHI   Asfinawati   BEM UI   Jokowi  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co