Sorotan Tajam Bagi Kapolri, Pengamat Bongkar Alasannya

02 Juli 2021 00:50

GenPI.co - Kapolri mendapatkan sorotan tajam seorang pengamat usai merayakan hari jadinya yang ke-75.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tengah berbahagia lantaran hari Kamis (1/7) kemarin merupakan HUT Bhayangkara ke-75.

Mewarnai hari bahagia tersebut, Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menyoroti kinerja Polri sejauh ini.

BACA JUGA:  Kerja Cerdas, Prestasi Kapolri Listyo Top, Patut Diacungi Jempol

Menurut dia, Polri harus bisa menjadi contoh institusi negara yang transparan dan akuntanbilitas dalam penggunaan anggaran.

Selain itu, publik memiliki harapan besar terhadap Polri agar berjalan sesuai jalur dalam penegakkan hukum.

BACA JUGA:  Pak Kapolri, Tolong Tuntaskan Sejumlah Kasus

"Polri sebagai institusi penegak hukum, ia independen, dan tidak menjadi alat kekuasaan atau subordinat kepentingan politik opuntunir," beber Harits kepada GenPI.co, Kamis (1/7).

Harits menjelaskan keadilan menjadi harapan publik kepada institusi Polri.

BACA JUGA:  Kasus Ini Memanas Lagi, PR Kapolri Listyo Sigit Berat

Sebab, publik menanti layanan Polri yang tidak tebang pilih dalam layanan dan penegakkan hukum.

"Keadilan menjadi harapan publik, salah satu instrumen pentingnya adalah institusi Polri," jelasnya.

Selain itu, Harits menyarankan kepada Kapolri Listyo agar bisa mengawasi oknum-oknum di lapangan.

Sebab, menurut dia, selama ini terdapat beberapa orang yang terindikasi buruk dalam tubuh Polri.

"Bahkan, juga di lapangan tidak boleh ada oknum yang mengkapitalisasi kasus untuk kepentingan pribadi, diberbagai level jabatan dan fungsinya," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co