Rocky Gerung Ada-ada Saja, Tak Mungkin Megawati Inginkan Hal Ini

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memberikan pendapatnya terkait komentar Rocky Gerung terhadap ucapan selamat ulang tahun dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Partai Komunis China (PKC).

Dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, filsuf itu menyebutkan bahwa Indonesia yang demokratis tak pantas mengelu-elukan negara komunis.

Selain itu, Rocky memaparkan bahwa publik bisa menganggap bahwa PDIP ingin menjadi partai tunggal seperti Partai Komunis China.

BACA JUGA:  Akademisi Buka-bukaan: Megawati Seharusnya Mampu...

Menurut Ngorang, apa yang disampaikan oleh Rocky Gerung itu tidak relevan.

“Rocky Gerung itu ada-ada saja. Tidak mungkin ucapan selamat dari Megawati itu membuat Indonesia menjadi negara berpartai tunggal,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (5/7).

BACA JUGA:  Elektabilitas AHY Moncer, Berhasil Kalahkan Megawati

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan bahwa Megawati masih menghormati pihak lain.

Lebih lanjut, Ngorang menegaskan bahwa apa yang diterapkan di China tak mungkin bisa dijalankan di Indonesia.

BACA JUGA:  Ucapan Selamat Megawati Tak Terkait dengan Ideologi Komunis

“Konteks China berbeda dengan Indonesia, sebab Indonesia itu masyarakatnya beraneka ragam,” katanya.

Oleh karena itu, tidak mungkin Indonesia bisa menerapkan sistem politik dengan partai tunggal.

“Masyarakat kita terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan. Jadi, sistem multipartai itu sudah inheren dengan keanekaragaman itu,” paparnya.(*)